Presiden Muhammadu Buhari, lahir pada 17 Desember 1942 di Daura, Nigeria, Presiden Republik Federal Nigeria yang menjabat sejak 29 Mei 2015 hingga 29 Mei 2023. Sebelum menjadi presiden, Buhari adalah seorang jenderal dalam Angkatan Bersenjata Nigeria dan menjabat sebagai Kepala Negara Nigeria dari 1983 hingga 1985. Kepemimpinan Buhari selama dua periode masa jabatannya menandai usaha signifikan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Nigeria, termasuk korupsi, keamanan, dan pembangunan ekonomi.
Latar Belakang dan Pendidikan
Muhammadu Buhari berasal dari keluarga Fulani dan menerima pendidikan awalnya di Nigeria. Ia melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer Nigeria dan kemudian di Sekolah Staf dan Komando, Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat. Pendidikan dan pelatihan militer ini memberikan landasan yang kuat untuk karirnya di angkatan bersenjata dan dalam politik.
Karir Militer
Buhari memulai karir militer pada tahun 1962 dan naik pangkat melalui berbagai posisi. Selama periode ini, ia terlibat dalam beberapa operasi militer penting, termasuk konflik Biafra-Nigeria. Kepemimpinan militernya dikenal karena tekadnya dalam penegakan hukum dan upayanya untuk mengatasi korupsi.
Pada tahun 1983, Buhari naik ke posisi yang lebih tinggi ketika ia mengambil alih kekuasaan melalui kudeta militer, menggantikan Presiden Shehu Shagari. Sebagai Kepala Negara, Buhari dikenal karena kebijakan anti-korupsi dan upayanya untuk memerangi penyimpangan keuangan serta reformasi pemerintahan.
Jabatan sebagai Presiden
Setelah kembali ke kehidupan sipil, Buhari terlibat dalam berbagai usaha politik dan akhirnya terpilih sebagai Presiden Nigeria pada pemilihan umum 2015. Kemenangan Buhari menandai kembalinya kekuasaan sipil dan merupakan langkah penting dalam demokratisasi Nigeria. Masa kepemimpinannya ditandai dengan beberapa fokus utama.
- Perang Melawan Korupsi
Salah satu prioritas utama Buhari adalah memerangi korupsi di Nigeria. Ia meluncurkan berbagai inisiatif dan reformasi untuk meningkatkan transparansi dalam pemerintahan dan mengatasi praktik korupsi yang merugikan negara. Ini termasuk pendirian Komisi Antikorupsi dan berbagai upaya untuk memberantas praktik korupsi di sektor publik. - Keamanan dan Terorisme
Buhari menghadapi tantangan besar dalam mengatasi isu keamanan di Nigeria, termasuk konflik dengan kelompok ekstremis seperti Boko Haram dan kelompok militan lainnya. Pemerintahannya meluncurkan berbagai operasi militer dan strategi keamanan untuk menanggulangi ancaman ini dan meningkatkan stabilitas di negara. - Pembangunan Ekonomi
Upaya untuk memajukan ekonomi Nigeria juga merupakan fokus utama pemerintahan Buhari. Ia berusaha untuk diversifikasi ekonomi Nigeria yang selama ini bergantung pada minyak dengan mendorong sektor-sektor lain seperti pertanian dan industri. Program-program pembangunan infrastruktur juga diluncurkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. - Pembangunan Infrastruktur dan Sosial
Buhari juga memprioritaskan proyek-proyek pembangunan infrastruktur dan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini termasuk investasi dalam proyek-proyek transportasi, energi, dan layanan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas kehidupan di seluruh Nigeria.
Tantangan dan Kontroversi
Selama masa kepemimpinan Buhari, beberapa tantangan dan kontroversi muncul.
- Isu Keamanan
Meskipun ada upaya untuk mengatasi kelompok ekstremis, Nigeria masih menghadapi masalah keamanan yang serius, termasuk kekerasan sektarian dan konflik antar kelompok. Banyak kritik terhadap pemerintah Buhari menyatakan bahwa upaya untuk mengatasi masalah ini belum sepenuhnya efektif. - Korupsi dan Tata Kelola
Meskipun Buhari berfokus pada memerangi korupsi, beberapa pihak berpendapat bahwa upaya ini tidak cukup efektif dalam mengatasi masalah mendalam di sektor publik. Kritik juga muncul terkait dengan implementasi reformasi yang tidak konsisten. - Ekonomi dan Ketidakstabilan
Ekonomi Nigeria menghadapi tantangan besar selama masa kepemimpinan Buhari, termasuk fluktuasi harga minyak dan dampak ekonomi global. Beberapa kritik menyebutkan bahwa kebijakan ekonomi pemerintah tidak cukup efektif dalam mengatasi ketidakstabilan ekonomi dan pengangguran. - Ketidakpuasan Publik
Ada ketidakpuasan di kalangan masyarakat terkait dengan berbagai masalah sosial dan ekonomi. Ini termasuk kritik terhadap pemerintah terkait dengan kualitas layanan publik, ketidaksetaraan, dan masalah infrastruktur.
Kesimpulan
Muhammadu Buhari adalah Presiden Nigeria yang dikenal karena komitmennya terhadap anti-korupsi, keamanan, dan pembangunan ekonomi. Dengan latar belakang dalam militer dan politik, Buhari berusaha untuk membawa perubahan positif bagi Nigeria melalui berbagai kebijakan dan reformasi. Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan kontroversi, kepemimpinan Buhari mencerminkan tekadnya untuk mengatasi masalah-masalah utama yang dihadapi negara dan mewujudkan visi untuk pembangunan yang berkelanjutan. Masa depan Nigeria akan sangat dipengaruhi oleh bagaimana pemerintah Buhari dan penggantinya dapat melanjutkan upaya untuk mencapai kemajuan dan stabilitas yang berkelanjutan.